Minggu, 04 Agustus 2013

kuartil data tunggal dan contohnya


a.untuk n genap
rumus untuk menentukan nilai kuartil pada data tunggal dengan n genap adalah:
Q1 = x(n + 2)/4
Q2 = ½(xn/2 + xn/2 + 1)
Q3 = x(3n + 2)/4


Contoh 1
Tentukan Q1, Q2, dan Q3 dari data : 3, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10.
Penyelesaian:
Data yang telah diurutkan: 3, 5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10
Banyak data dari contoh di atas adalah 11. Kuartil ditentukan dengan:
Nilai Q1 = data ke-1/4(11 + 1)= data ke-3 = 6
Nilai Q2 = data ke-2/4(11 + 1) = data ke-6 = 7
Nilai Q3 = data ke-3/4(11 + 1) = data ke-9 = 8
Sehingga nilai Q1 = 6, Q2 = 7, dan Q3 = 8.

Contoh 2
Tentukan Q1, Q2, dan Q3 dari data : 3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12.
Penyelesaian
Data yang telah diurutkan: 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10, 12.
Q1 = x(14 + 2)/4 = x4 = 4
Q2 = ½(x14/2 + x14/2 + 1)= ½(x7 + x8)= ½(7 + 7) = 7
Q3 = x(3.14 + 2)/4 = x(42 + 2)/4 = x11 = 8
Jadi Q1 = 4, Q2 = 7, Q3 = 8.

Jumat, 07 Juni 2013

phytagoras

Phytagoras
Teorema phytagoras adalah suatu teori  yang mana jumlah kedua sisi  kuadrat sama dengan panjang sisi terpanjang kuadrat,
Perlu diingat bahwa teori  phytagoras ini hanya berlaku di segitiga yang siku – siku atau 90derjat


Bilangan prima

Bilangan prima adalah dasar dari matematika, termasuk salah satu misteri alam semesta. Tidak pernah terbayangkan oleh manusia sebelumnya, sampai ditemukan bahwa bilangan prima juga merupakan dasar dari kehidupan alam, yang dengan usaha keras ingin dijelaskan oleh ilmu ini dalam sains.


skala pengukuran

Skala pengukuran merupakan satu pengetahuan yang sangat penting sebelum seseorang melakukan pengolahan data. Skala pengukuran pertama kali diperkenalkan oleh S.S. Steven. Namun, sering kali hal ini dianggap remeh dan diabaikan. Pada dasarnya setiap tools (alat bantu hitung) statistik tidak bisa digunakan begitu saja, ada persyaratan (asumsi yang harus dipenuhi), misalnya : skala data, distribusi data, independensi data, dan variabilitas data.

koset



Pengertian koset: jika H adalah subgrup dari grup(G;o) dan adalah elemen dari G maka Ha = {h o alh∈ H} dapat diartikan sebagai koset kanan dari H dalam G, sedangkan aH = {a o hlh∈ H} disebut sebagai koset kiri dari H dalam G.





TUGAS SMAN 1 BUKIT KEMUNING  


       
  

Kamis, 23 Mei 2013

tentang bilangan berpangkat

matematika adalah ilmu yang memaparkan tentang pengetahuan dalam wawasan berhitung
sering terjadinya kesaalahan dalam perhitungan matematika,membuat seorang menjadi salah kaprah mengenai ilmu ini,sebenarnya  matematika adalah ilmu yang paling mudah apabila pemaparan metodenya ,dipaparkan secara jelas dan mudah dipahami
maka dariitu untuk menambah wawasaan baca saja blog ini

bilangan berpangkat adalah bilangan yang dapat ditarik akarnya,contoh akar bilangan dari bilangan berpangkat dua
4,16,25,36,49,64,81,100,144,169,196,225,dll
  penulisan bilangan berpangkat diatas dapat ditulisakan dengan pangkat dua, pangkat tiga, pangkat empat, dan seterusnya